Berikutini adalah beberapa ragam belajar, yaitu: 1) Ragam Abstrak. Ragam belajar abstrak adalah belajar yang menggunakan cara-cara berpikir abstrak. Tujuannya dalah untuk memperoleh pemahaman dan pemecahan masalah-masalah yang tidak nyata. Dalam mempelajari hal-hal yang abstrak diperlukan peranan akal yang kuat disamping penguasaan budaya yaitu seni rupa, tari, musik, dan teater yang diangkat dari tema-tema seni yang merupakan warisan budaya bangsa. Selain itu juga mencakup kajian warisan budaya yang bukan berbentuk praktik karya seni budaya. Aktivitas-aktivitas tersebut tidak hanya terkait dengan studi dan praktik karya seni budaya, melainkan juga melalui pelibatan 65 Di bawah ini yang tidak termasuk materi lunak yang dipakai untuk benda pakai yaitu a. malam b. bubur kertas c. watu andesit d. tanah liat e. plastisin Soal Essay (Uraian) Seni Budaya 1. Jelaskan pengertian seni teater! 2. Jelaskan pengertian seni rupa! 3. Sebutkan cabang seni! 4. Sebutkan bentuk-bentuk penyajian tari! 5. Sebutkan fungsi Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda Berserta Kunci Jawaban Seni Budaya Tentang Resensi Karya Seni Budaya Nusantara yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian. 1. Kata resensi memiliki arti . Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Apresiasi Seni Rupa – Pengertian, Proses, Tujuan, Manfaat, Jenis, Tahapan Mengapresiasi karya seni merupakan menilai atau memberikan penghargaan terhadap karya seni tersebut. Karena di dalam karya seni terkandung unsur keindahan yang dapat dinikmati oleh kita. Apresiasi berasal dari Bahasa Latin yakni appretiatus yang artinya penilaian atau penghargaan. Appreciate dalam Bahasa Inggris berarti menentukan nilai, melihat karya, menikmati lalu menyadari keindahan karya seni tersebut dan menghayati. Jadi mengapresiasi berarti berusaha mengerti mengenai seni dan mampu menlihat segi-segi yang ada didalam seni tersebut, sehingga secara sadar dapat menikmati dan menilai karya seni dengan semestinya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Definisi Seni Rupa Murni Dan Terapan Beserta Perbedaannya Apresiasi seni merupakan suatu proses penghayatan suatu karya seni yang dihormati serta penghargaan pada karya seni tersebut dan pembuatnya. Secara umum apresiasi seni bisa diartikan sebagai kesadaran menilai melalui cara menghayati suatu karya seni. Kegiatan Apresiasi yaitu Melakukan pengamatan pemahaman. Penilaian atau evaluasi. Mengkritik. Kegiatan seni merupakan kegiatan yang khusus dan istimewa dan merupakan kegiatan yang memberikan kesan mengenai dunia dan sekitarnya melalui sentuhan artistik dan keindahan ciptaan yang ada. Terbentu dari dua kemungkinan yaitu afektif dan kreatif. Proses apresiasi afektif terjadi karena pengamatan seni cepat mengalami empati dan rasa puas. Proses apresiasi kreati terjadi karena pengamat seni sadar dalam menghayati dan menilai menggunakan aspek logika untuk menentukan nilai suatu karya seni. Tahapan Khusus Dalam Proses Apresiasi Kreatif Pengamatan Objek Karya Seni; pendapat Verbeek tentang hal ini bahwa pengamatan bukan hanya menggunakan satu indra saja, tetapi juga mengikuti sertakan pemberdayaan seluruh pribadi. Sehingga ketajaman pengamatan individu tergantung oleh pengetahuan, perasaan, keinginan, pengalaman dan anggapan seseorang. Aktivitas fisiologis, tindakan nayata untuk melakukan sesuatu. Aktivitas psikologis, timbul karena persepsi sampai dengan evaluasi lalu timbul interpretasi imajinatif dan tarikan untuk melakukan hal kreatif. Aktivitas penghayatan, kegiatan merenungkan sebuah objek. Aktivitas penghargaan, timbul karena avaluasi terhadap objek evaluasi bisa terdiri dari saran dan kritikan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Kritik Seni” Pengertian & Fungsi – Jenis – Bentuk Tujuan Apresiasi Seni Rupa Tujuan akhir setelah melakukan kegiatan apresiasi seni rupa ialah untuk Mengembangkan kreasi dan estetis. Mengembangkan serta penyempurnaan hidup. Manfaat Apresiasi Mengapa seseorang melakukan kegiatan apresiasi terhadap karya seni rupa? Tentunya banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh jika kita melakukan apresiasi terhadap suatu karya seni rupa, beberapa di antaranya adalah Agar kita dapat mengenal suatu bentuk karya seni. Artinya, kita tidak hanya tahu bahwa itu adalah karya seni, tapi kita memahami karya seni tersebut dari segala sisi. Agar kita dapat meningkatkan serta memupuk kecintaan kita terhadap suatu karya seni, baik itu karya seni dari bangsa sendiri maupun dari luar. Serta, juga dapat meningkatkan dan memupuk kecintaan kepada sesama manusia. Juga sebagai sarana untuk melakukan penilaian, penikmatan, empati, hiburan, serta edukasi. Apresiasi juga mampu menimbulkan hubungan timbal-balik yang positif antara penikmat karya seni dan pencipta. Selain itu, agar kita juga dapat memperoleh suatu pengalaman dan ilmu baru ketika menikmati karya seni rupa dan sebagai suatu bekal untuk menciptakan serta mengembangkan suatu karya seni yang lebih baik dan berkualitas di kemudian hari. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Seni Menurut Para Ahli Dan Bentuknya Jenis Jenis Apresiasi Apresiasi terhadap karya seni sendiri dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu Apresiasi empatik yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni yang dapat ditangkap dengan sebatas indrawi saja. Apresiasi estetis yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni dengan melibatkan pengamatan dan penghayatan yang mendalam. Apresiasi kritik yaitu menilai atau menghargai suatu karya seni dengan melibatkan klasifikasi, deskripsi, analisis, tafsiran, dan evaluasi serta menyimpulkan hasil penilaian atau penghargaannya. Apresiasi yang satu ini dapat dilakukan dengan mengamati suatu benda secara langsung dan nyata. Tahapan Apresiasi Selain dari jenis-jenis apresiasi yang telah dijabarkan, untuk melakukan suatu apresiasi seni kreatif juga memerlukan lima tahapan khusus sebagai berikut Pengamatan Pengamatan terhadap suatu karya seni ini tidak dilakukan dengan satu indera saja. Namun, dengan memberdayakan seluruh pribadi. Maksudnya, apresiasi ini juga dilakukan dengan ketajaman pengamatan seseorang serta pengetahuan ilmu seni. Aktivitas Fisiologis Aktivitas fisiologis adalah tindakan nyata dalam melakukan suatu pengamatan. Aktivitas Psikologis Aktivitas psikologis merupakan persepsi dengan evaluasi yang kemudian dapat menimbulan suatu interpretas imajinatif sebagai pendorong kreativitas. Aktivitas Penghayatan Aktivitas penghayatan dapat dilakukan dengan mengamati suatu objek karya seni secara mendalam. Aktivitas Penghargaan Aktivitas penghargaan merupakan suatu evaluasi terhadap objek dengan menyampaikan saran atau kritikan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Seni Rupa” Pengertian & Prinsip -Prinsip Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari Sedulur yang menggeluti bidang seni ataupun memiliki ketertarikan terhadap karya seni tentu tidak asing dengan kegiatan apresiasi. Secara sederhana, apresiasi seni adalah kegiatan menikmati sebuah karya seni sekaligus memberikan penilaian terhadap karya seni tersebut. Penilaian di sini tidak sekadar memberikan nilai berupa angka melainkan melakukan pengamatan terhadap berbagai unsur dalam sebuah karya. Nah, untuk memahami lebih jauh tentang apa itu apresiasi seni, berikut ini sudah dirangkum informasi selengkapnya untuk Sedulur. Mulai dari pengertian, tujuan, manfaat, hingga tingkatan dan kegiatan dalam apresiasi seni. BACA JUGA Teknik Cetak Dalam, Salah Satu Teknik dalam Seni Grafis iStock Pertama-tama, ada baiknya Sedulur memahami terlebih dahulu pengertian dari apresiasi seni. Dihimpun dari berbagai sumber, apresiasi berasal dari kata dalam bahasa Latin, yaitu apreciatio yang artinya menghargai. Kata tersebut kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi apreciation yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sebagai apresiasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Daring, pengertian apresiasi diuraikan menjadi tiga, yaitu Kesadaran terhadap nilai seni dan budaya. Penilaian penghargaan terhadap sesuatu. Kenaikan nilai barang karena harga pasarnya naik atau permintaan akan barang itu bertambah. Adapun apresiasi merupakan istilah yang tidak asing dalam bidang seni. Dikutip dari Modul Seni Budaya Kelas X karya Usman Suhana Bisri yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, apresiasi dalam bidang seni adalah suatu kegiatan di mana seseorang menonton, menyaksikan, melihat, atau mengamati hasil karya seni. Kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk menumbuhkembangkan potensi diri dalam kepekaan estetik, wawasan, kreativitas, serta mengembangkan potensi pribadi. Di sisi yang lain, dijelaskan bahwa pengertian apresiasi seni adalah proses penilaian atau penghargaan terhadap sebuah karya seni yang dilakukan oleh penonton atau penikmat karya seni Rondhi, 2017, Proses apresiasi seni diharapkan dapat dilakukan oleh siapapun yang menikmati suatu seni, terlepas dari latar belakang pendidikannya. Sehingga dari uraian di atas bisa dipahami bahwa apresiasi seni adalah kegiatan menonton, menyaksikan, melihat, atau mengamati dengan tujuan untuk menilai atau memberikan penghargaan terhadap sebuah karya seni. Orang yang melakukan apresiasi seni disebut sebagai apresiator yang mana dapat berasal dari berbagai latar belakang. Pengertian apresiasi menurut para ahli Depositphotos Agar Sedulur lebih memahami tentang apa yang dimaksud dengan apresiasi seni, berikut adalah pengertian apresiasi menurut beberapa ahli. 1. Albert R. Candler Menurut Albert R. Candler, apresiasi adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk sebuah karya seni. Selain itu, melakukan apresiasi terhadap sebuah karya seni artinya memiliki sikap sensitif atas gejala estetis dan artistik sehingga dapat menikmati dan menilai sebuah karya sebagaimana mestinya. 2. Goldfrey Harold Hardy Sementara menurut Goldfrey Harold Hardy, apresiasi adalah adalah pemberian penilaian atau penghargaan terhadap sesuatu, baik itu barang berupa karya seni atau pekerjaan yang telah dilakukan oleh seseorang. Penghargaan ini diberikan dalam rangka mengungkapkan rasa puas, senang, dan takjub yang dirasakan terhadap sesuatu tersebut. BACA JUGA 8 Unsur-unsur Seni Rupa Beserta Pengertian dan Contohnya Tujuan apresiasi seni Freepik Dipaparkan sebelumnya, tujuan apresiasi seni secara umum adalah menumbuhkembangkan potensi diri dalam kepekaan estetik, wawasan, kreativitas, serta mengembangkan potensi pribadi. Kegiatan apresiasi seni juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai apa, bagaimana, dan alasan di balik penciptaan sebuah karya sastra. Dengan demikian, seorang penikmat seni maupun masyarakat secara umum dapat mengenal, menilai, dan menghargai sebuah karya seni. Lebih jelasnya, tujuan apresiasi seni dapat diuraikan dalam beberapa poin sebagai berikut. Memperoleh pengalaman estetis melalui penikmatan seni yang terarah dan sadar. Mengenalkan seni beserta pemahaman akan nilai-nilai di dalamnya kepada masyarakat. Melakukan evaluasi sekaligus mengembangkan nilai estetika dalam karya seni. Fungsi apresiasi seni iStock Berikut beberapa fungsi dari kegiatan apresiasi seni yang perlu Sedulur ketahui. Menumbuhkan sikap pengamatan dan daya analitis secara estetik dalam suatu karya seni. Menumbuhkan sikap menghargai terhadap suatu karya. Sebagai sarana untuk memahami dan merasakan makna yang terkandung dari sebuah karya seni. Menambah wawasan dan pengetahuan. Manfaat apresiasi seni Freepik Sementara, manfaat apresiasi seni bagi penikmat sebuah karya seni bisa diuraikan sebagai berikut. Mengembangkan atau memperkuat kemampuan dalam berpikir kritis. Melepaskan kelelahan mental sekaligus mengurangi stres. Meningkatkan rasa empati dan sikap toleransi sosial. Membuat bahagia karena otak akan menghasilkan lebih banyak dopamin. BACA JUGA Mengenal Macam-Macam Aliran Seni Lukis & Teknik Melukisnya Tingkatan apresiasi seni Depositphotos Secara umum, terdapat tiga tahapan atau tingkatan yang dilalui seorang apresiator dalam melakukan apresiasi terhadap sebuah karya seni. Ketiga tahapan itu meliputi tahap simpatik, empatik, dan kritik. Berikut penjelasan untuk masing-masing tahapan. 1. Simpatik Tahap yang pertama adalah simpatik, yaitu seseorang melakukan apresiasi hanya untuk menunjukkan kesenangan dalam mengamati sebuah karya. Sehingga penilaian yang diberikan juga didasarkan pada selera pribadi yang bersifat subjektif. Tahapan ini biasanya dimiliki oleh orang awam. 2. Empatik Berikutnya adalah tahapan empatik yang mana seorang apresiator mulai melibatkan perasaan dan pikiran. Dengan kata lain, apresiator dapat menunjukkan kepekaan rasa atas sebuah karya termasuk keindahan dari karya tersebut. 3. Kritik Terakhir yaitu tahap apresiasi kritik, yaitu seorang apresiator dalam melakukan penilaian dan penghargaan secara estetik terhadap suatu karya. Tingkatan ini biasanya dimiliki oleh para kritikus seni yang telah berpengalaman. BACA JUGA Pengertian Seni Grafis Beserta Jenis, Fungsi & Contohnya Kegiatan dalam apresiasi seni iStock Selain tingkatan apresiasi seni, Sedulur juga perlu mengetahui hal-hal atau kegiatan yang dilakukan dalam melakukan apresiasi seni terhadap sebuah karya. Kegiatan dalam apresiasi seni umumnya meliputi empat hal, yaitu persepsi, pengetahuan, analisis, dan penilaian. 1. Persepsi Persepsi merupakan kegiatan dasar dalam apresiasi seni yang berupa mengenalkan karya seni kepada masyarakat, terutama mereka yang dianggap awam dalam bidang seni tertentu. Contohnya adalah memperkenalkan pertunjukan musik tradisional Indonesia melalui video yang diunggah di platform YouTube. 2. Pengetahuan Berikutnya adalah pengetahuan. Maksudnya, dalam melakukan apresiasi seni, seseorang perlu memiliki dasar pengetahuan tentang seni terutama terkait karya yang diapresiasi. Misalnya sejarah dan istilah-istilah yang umum digunakan dalam bidang seni tertentu. 3. Analisis Kegiatan yang ketiga adalah melakukan analisis berupa mendeskripsikan karya yang diamati. Deskripsi di sini tidak terbatas hanya pada apa saja yang dilihat dari sebuah karya secara kasat mata. Melainkan juga makna atau pesan tersembunyi yang ada di balik karya tersebut. 4. Penilaian Terakhir adalah memberikan penilaian, baik secara subjektif maupun objektif. Namun perlu dicatat, penilaian subjektif ini tidak sekadar memberikan komentar “baik” atau “buruk” pada sebuah karya. Sehingga penilaian harus didasarkan pada pengamatan maupun analisis yang sudah dilakukan sebelumnya. BACA JUGA Pengertian Karya Seni Aplikasi Beserta Cara Membuatnya Contoh apresiasi seni The Star Telah diketahui bersama bahwa apresiasi seni secara umum adalah kegiatan mengamati sebuah karya seni sehingga dapat memahami maksud yang terkandung di dalamnya serta memberikan penilaian atas karya tersebut. Apresiasi seni sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari mengikuti kelas seni, mengunjungi museum atau pertunjukan seni, hingga mempelajari dan melakukan analisis terkait unsur-unsur yang ada dalam sebuah karya seni. Sementara, berikut adalah contoh hasil apresiasi seni terhadap lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci yang dikutip dari Kumparan. Lukisan Mona Lisa merupakan lukisan yang dibuat oleh Leonardo Da Vinci pada abad ke-16. Lukisan ini menggambarkan seorang wanita yang berambut keriting, dan mengenakan gaun panjang berwarna cokelat. Baju yang dipakainya dilapisi kain kasa lutsinar. Mona Lisa dilukiskan sebagai wanita yang tidak memiliki alis dan bulu mata khas wanita Eropa klasik sesuai dengan zamannya. Lukisan Mona Lisa memiliki background berupa pemandangan danau dan pegunungan. Selain itu, lukisan ini juga menggambarkan tatapan yang misterius kepada seseorang. Dapat disimpulkan bahwa bahwa wanita yang terdapat dalam lukisan ini tengah mengalami beberapa kondisi emosional, seperti gembira, cemas atau marah. BACA JUGA Pengertian Kritik Seni Beserta Jenis dan Bentuk-Bentuknya Perbedaan apresiasi dan kritik seni iStock Di samping apresiasi seni, Sedulur mungkin juga pernah mendengar istilah kritik seni. Kedua istilah ini kerap dianggap sama lantaran sama-sama merujuk pada kegiatan mengamati dan menganalisis sebuah karya seni. Akan tetapi, sebenarnya terdapat perbedaan antara apresiasi dan kritik seni. Dikutip dari perbedaan antara apresiasi dan kritik seni terletak pada fokus kegiatannya. Dijelaskan sebelumnya, apresiasi seni adalah kegiatan mengapresiasi karya seni dengan memahami seluk beluknya. Oleh karenanya, seorang apresiator memerlukan kepekaan sehingga dapat memahami nilai-nilai estetik dari suatu karya. Sementara itu, fokus kritik seni adalah melakukan pengamatan untuk menunjukkan kelebihan dan kekurangan dari sebuah karya. Dengan demikian, dapat ditunjukkan pula kualitas sebuah karya dari kelebihan dan kekurangan yang telah diamati sebelumnya. Demikian tadi pembahasan lengkap mengenai apresiasi seni. Dapat disimpulkan bahwa apresiasi seni merupakan kegiatan mengamati sebuah karya seni untuk memahami maksud atau pesan yang terkandung di dalamnya. Apresiasi seni juga melatih kepekaan seseorang terhadap nilai-nilai estetik dari suatu karya. Di sisi lain, telah dipaparkan juga tingkatan serta kegiatan dalam apresiasi seni. Tak hanya itu, Sedulur juga dapat menyimak contoh hasil apresiasi seni agar lebih memahami materi ini. Mau belanja bulanan nggak pakai ribet? Aplikasi Super solusinya! Mulai dari sembako hingga kebutuhan rumah tangga tersedia lengkap. Selain harganya murah, Sedulur juga bisa merasakan kemudahan belanja lewat handphone. Nggak perlu keluar rumah, belanjaan pun langsung diantar. Bagi Sedulur yang punya toko kelontong atau warung, bisa juga lho belanja grosir atau kulakan lewat Aplikasi Super. Harga dijamin lebih murah dan bikin untung makin melimpah. Fungsi Apresiasi Seni © Setelah mengetahui pengertiannya, selanjutnya kita juga perlu mengetahui fungsi dan manfaat apresiasi seni. Apresiasi seni memiliki empat fungsi utama yang perlu dipahami. Keempat fungsi apresiasi seni tersebut adalah sebagai berikut 1. Meningkatkan Kecintaan Terhadap Karya Seni Meningkatkan kecintaan terhadap karya seni adalah fungsi yang pertama dari apresiasi seni. Hal ini lantaran apresiasi seni menjadi proses yang bisa meningkatkan rasa cinta terhadap karya seni. Mengenalkan karya seni ke anak sejak dini bisa membantu meningkatkan rasa cinta anak terhadap karya seni. 2. Menghasilkan Penilaian Tak hanya dinikmati, seni juga perlu dinilai. Bagi para penikmat seni, menilai hasil karya seni adalah hal yang mutlak. Maka dari itu apresiasi seni berfungsi untuk memunculkan penilaian, bisa berupa sarana dalam menikmati, memberi empati, hiburan, hingga menambah wawasan dan pengetahuan. 3. Mengembangkan Kemampuan Fungsi apresiasi seni yang selanjutnya adalah untuk mengembangkan kemampuan. Memberikan apresiasi terhadap karya seni, seringkali membuat para penikmat seni ingin mengembangkan potensi yang dimiliki dalam menciptakan karya seni. Dengan mengapresiasi karya seni, seseorang akan semakin tahu kekurangan dan kelebihan sebuah karya. Sehingga ia akan menjadikannya sebagai referensi untuk menciptakan karya yang lebih bernilai. 4. Membangun Hubungan Positif Fungsi apresiasi seni yang keempat adalah untuk membangun hubungan timbal-balik yang positif antara pembuat seni dengan penikmat seni. Apresiasi Seni Budaya Apa yang Bukan Tujuannya? Apresiasi seni budaya adalah proses mengakui, menghargai, dan memahami seni dan budaya secara mendalam. Namun, seperti halnya banyak hal lainnya, ada beberapa tujuan yang salah dalam menghargai seni dan budaya. Berikut adalah beberapa hal yang bukan tujuan dari apresiasi seni budaya. Menyerahkan Hak Milik Satu hal yang bukan tujuan dari apresiasi seni budaya adalah menyerahkan hak milik. Apresiasi seni budaya berfokus pada menghargai seni dan budaya secara mendalam. Hal ini bukan tentang memiliki atau mengklaim kepemilikan atas suatu bentuk seni atau budaya. Ini lebih tentang menghargai dan memahami seni dan budaya yang ada. Meniru Bentuk Seni atau Budaya Bentuk lain apresiasi seni budaya yang salah adalah meniru bentuk seni atau budaya. Apresiasi seni budaya tidak berarti mengkopi atau meniru bentuk seni atau budaya yang telah ada. Ini berarti menghargai berbagai bentuk seni dan budaya yang ada tanpa meniru atau mengkopi mereka. Menggunakan Seni dan Budaya untuk Tujuan Komersial Apresiasi seni budaya juga bukan tentang menggunakan seni dan budaya untuk tujuan komersial. Apresiasi seni budaya berfokus pada menghargai seni dan budaya secara mendalam. Hal ini bukan tentang menggunakan seni dan budaya untuk tujuan ekonomi atau kepentingan pribadi. Ini lebih tentang menghargai dan memahami seni dan budaya yang ada. Menggunakan Seni dan Budaya untuk Tujuan Agama Apresiasi seni budaya juga bukan tentang menggunakan seni dan budaya untuk tujuan agama. Apresiasi seni budaya berfokus pada menghargai seni dan budaya secara mendalam. Hal ini bukan tentang menggunakan seni dan budaya untuk tujuan agama. Ini lebih tentang menghargai dan memahami seni dan budaya yang ada. Menilai Seni dan Budaya Satu hal lain yang bukan tujuan dari apresiasi seni budaya adalah menilai seni dan budaya. Apresiasi seni budaya berfokus pada menghargai seni dan budaya secara mendalam. Hal ini bukan tentang menilai atau mengevaluasi seni dan budaya. Ini lebih tentang menghargai dan memahami seni dan budaya yang ada. Mengganti Bentuk Seni atau Budaya Apresiasi seni budaya juga bukan tentang mengganti bentuk seni atau budaya. Apresiasi seni budaya berfokus pada menghargai seni dan budaya secara mendalam. Hal ini bukan tentang mengubah bentuk seni atau budaya. Ini lebih tentang menghargai dan memahami seni dan budaya yang ada. Apresiasi seni budaya adalah proses menghargai, mengakui, dan memahami seni dan budaya secara mendalam. Namun, seperti halnya banyak hal lainnya, ada beberapa tujuan yang salah dalam menghargai seni dan budaya. Berikut adalah beberapa hal yang bukan tujuan dari apresiasi seni budaya menyerahkan hak milik, meniru bentuk seni atau budaya, menggunakan seni dan budaya untuk tujuan komersial, menggunakan seni dan budaya untuk tujuan agama, menilai seni dan budaya, dan mengganti bentuk seni atau budaya. Apresiasi seni budaya harus berfokus pada menghargai seni dan budaya secara mendalam tanpa mencoba untuk memiliki atau mengubah bentuk seni atau budaya yang ada.

berikut yang tidak termasuk tujuan dari apresiasi seni budaya adalah